SRAGEN - Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Pertama Bapas Kelas I Surakarta, Mei Tamala, melaksanakan kegiatan pendampingan tahap awal di Polres Sragen dilanjutkan kunjungan rumah yang bertempat di Kecamatan Tanon, Kota Sragen, Senin (14/11).
Setelah memperoleh data yang dibutuhkan, PK kemudian menganalisis, memberikan pertimbangan, dan saran sehubungan dengan permasalahan Anak. Selanjutnya, data yang diperoleh tersebut dituangkan dalam laporan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas).
Baca juga:
Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi
|
Anak masih tercatat aktif sebagai pelajar di sebuah sekolah swasta dan berkelakuan baik sehingga PK Bapas berupaya agar Anak tetap dapat melanjutkan sekolahnya dan dijauhkan dari lembaga pemidanaan. Rekomendasi Anak Kembali pada Orang Tua (AKOT) disertai bimbingan Bapas diupayakan PK Bapas demi kepentingan terbaik untuk Anak.
Hal ini tentunya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, dimana seorang Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) memiliki hak untuk memperoleh pendidikan meskipun ia dalam proses peradilan pidana.